Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hmm... Enaknya Kopi Asli dari Indonesia

Kompas.com - 13/11/2011, 15:32 WIB

KOMPAS.com — "A coffee a day keeps the works going". Itu tulisan yang terpasang di salah satu dinding Anomali, sebuah coffee shop yang berada di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.

Kehadiran Anomali tidaklah baru, tetapi baru kali ini saya sempat mampir ke sini. Tempatnya nyaman, dengan cahaya redup membuat suasananya menjadi lebih rileks. Ada dua lantai, lantai satu untuk non-smoking dan lantai dua untuk smoking room.

Tembok bata yang sengaja tidak diplester menjadi kesan unik tersendiri. Sebuah piano tua menghiasi salah satu sudut coffee shop ini. Tampaknya unsur kayu sangat mendominasi ruangan di lantai satu ini.

Ada juga sebuah meja display yang berisi bungkusan-bungkusan biji kopi yang juga dijual di sini. Ada Aceh Gayo Organic, Sumatera Mandailing, Toraja Kalosi, Java Estate, Blai Kintamani, Flores Bajawa, dan Papua Wamena. Semuanya kopi asli Indonesia.

Kopi dari Indonesia memang terkenal di dunia. Teman saya dari Korea Selatan sangat menyukai kopi Lampung dan kopi Sumatera, bahkan di Starbucks Korea pun menjual kopi Sumatera. Saya cukup bangga kalau produk Indonesia disukai oleh orang mancanegara.

Kembali ke Anomali. Kali ini saya mencoba Creme Brulle Latte. Campuran strong fresh espresso dengan melted karamel dan susu. Hmmm... rasanya manis khas legitnya karamel.

Tetapi meskipun dicampur dengan susu dan karamel, di bagian akhirnya masih terasa aroma kopi yang kental. Jika Anda suka minuman kopi yang agak creamy dan manis, sangat cocok minum Creme Brulle Latte ini.

Datang ke Anomali belum lengkap kalau belum mencoba kopi asli Indonesia, saya pun memilih kopi Sumatera Mandailing. Mau disajikan panas atau dingin juga bisa. Menurut pelayan Anomali, kopi Sumatera Mandailing ini juga salah satu favorit di Anomali.

Aromanya memang harum sekali, tetapi tidak terlalu strong rasanya dan tidak ada rasa asam di ujungnya. Ini dia kopi yang saya suka, rasanya sangat seimbang, tidak terlalu strong dan tidak asam, aromanya benar-benar bikin rileks.

Biji kopinya juga lumayan laris lho. Sepanjang saya duduk di sini selama dua jam saja, sudah ada tiga orang yang beli biji kopi. Tidak hanya beli sebungkus, tetapi bisa sampai dua hingga tiga bungkus.

Per bungkusnya rata-rata Rp 60.000, cukup murah dibandingkan dengan coffee shop lain. Kita pun bisa minta supaya digiling sampai halus.

Nah, untuk menemani kopi Sumatera Mandailing saya tadi, saya pun memesan makanan ringan Beef Biter Ballen. Seporsi berisi 6 Biter Ballen. Rasanya enak lho, ada sedikit rasa pedas yang berasal dari merica. Boleh juga nih si bulat-bulat yang terbuat dari daging sapi cincang campur keju, susu, dan tepung. (ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com